Ilustrasi: Ilusionis terkenal DYNAMO mengejutkan warga London saat melayang di samping bus double decker yang bergerak.
Pesulap, ilusionis, mentalis, escapoligst, mereka semua memiliki risiko berbahaya ketika menampilkan trik untuk menghibur penonton. Bahaya yang ditimbulkan juga bisa sangat fatal, bukan hanya untuk yang amatir, bahkan bagi seorang profesional sekalipun.
Yuk.. Kita simak 5 pesulap yang tewas saat melakukan atraksi sulap:
5. Charles Rowen
Charles Rowen, atau dikenal sebagai "Karr the Magician" atau "Karr yang Misterius", adalah seorang seniman escapologist asal Afrika Selatan. Trik yang sering ditampilkan oleh Charles adalah meloloskan diri dari jaket untuk menghindari bahaya pecahan gelas yang siap melukainya. Pada tahun 1930, Karr tampil di Springfontein, Orange Free State, Afrika Selatan. Dia mencoba aksi yang sangat berbahaya di mana ia diikat di jaket pengekang sementara itu seorang pria melaju lurus ke arahnya menggunakan mobil. Mobil diberi jarak 200 meter, kemudian dinaikkan kecepatannya menjadi 72 kilometer per jam (45 mph). Secara matematis, Karr hanya diberi waktu sekitar 10-15 detik (tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan pengemudi untuk sampai dengan kecepatan itu) untuk keluar dari jaket pengekang dan keluar dari jalur mobil tersebut.
Namun dia terlalu lambat.
Karr tidak dapat melarikan diri dalam waktu yang telah disediakan, ia pun ditabrak oleh mobil, dan kakinya nyaris putus. Kecelakaan ini terjadi di depan para penonton, termasuk anak-anak kecil. Sebelum meninggal, ia membebaskan sang pengemudi dari tindak pidana.
4. Madame DeLinsky
The Gun Trick / The Bullet Catching adalah trik dimana seorang pesulap berpura-pura ditembak oleh senjata, dan memberikan efek bahwa sang pesulap dpat menangkap peluru yang ditembakkan. Trik ini adalah salah satu yang paing berbahaya dalam dunia sulap. Tidak ada peluru yang ditembakkan selama trik ini karena tidak ada seorang pun yang bisa menangkap peluru, namun setidaknya ada 15 kematian diakibatkan trik ini.
Satu kasus yang menjadi perhatian dunia adalah yang menimpa seorang asisten pesulap asal Polandia, Madame DeLinsky, yang tampil di Arnstadt Jerman untuk Pangeran Shwarznberg-Sonderhausen pada bulan November 1820. Versi The Bullet Catching yang dibawakan Madame DeLinsky adalah menghadapi regu tembak berjumlah enam orang dan menghentikan semua enam peluru yang ditembakkan regu tersebut. DeLinksy diam-diam meminta para penembak untuk memasukkan beban kosong ke senapan mereka. Namun seorang penembak merasa gugup dan malah memasukkan peluru asli. Madame DeLinsky yang saat itu sedang hamil tertembak di bagian perut dan meninggal dua hari kemudian.
3. Tommy Cooper
Tommy Cooper adalah seorang prop komedian dan pesulap terkenal asal Inggris. Pada tanggal 15 April 1984, Cooper tiba-tiba terjatuh setelah meninggal karena serangan jantung di depan jutaan pemirsa televisi, di tengah-tengah aksinya di variety show London Weekend Television yang disiarkan langsung dari Her Majesty's Theatre.
2. Dr. Vivian Hensley
Vivian Hensley adalah seorang dokter gigi berusia 43 tahun asal Brisbane, Australia. Sebagai dokter gigi ia mungkin seharusnya tahu bahaya memasukkan benda selain makanan ke dalam mulutnya, namun demikian yang terjadi malah sebaliknya. Dr. Hensley sedang melakukan trik sendiri yang disebut "menelan silet berkarat" untuk ditampilkan di depan anak muda. Dia melakukan trik dengan berpura-pura memasukkan silet ke dalam mulutnya. Pada tanggal 6 Juli 1938, saat melakukan trik ini dia terpeleset dan tanpa sengaja menjatuhkan pisau cukur ke tenggorokannya. Istrinya terpaksa membuatnya makan kapas saat ia mengantarnya ke rumah sakit. Para dokter tidak dapat menemukan pisau cukur tersebut, dan ia meninggal empat hari kemudian.
5. Janaka Basnayake
Manusia membutuhkan air, makanan, dan yang paling penting adalah udara untuk hidup. Janaka Basnayake yang berusia 24 tahun dari Sri Lanaka. Basnayake berusaha untuk mengalahkan rekor dunia mengubur diri hidup-hidup. Basnayake bukanlah seorang profesional. Pada tanggal 5 Maret 2012, ia meminta keluarganya untuk menguburnya dalam lubang kedalaman tiga meter (10 kaki), dan kemudian menutupinya dengan tanah dan kayu. Dia dikuburkan selama tujuh setengah jam sebelum digali. Mereka menemukan dia dalam keadaan tidak bernapas dan membawanya ke rumah sakit. The Guinness Book Of World Records bahkan tidak mengakui catatan ini karena terlalu berbahaya dan mereka tidak ingin orang lain mencobanya.
6. Jeff Rayburn Hooper
Pada tanggal 7 Juli 1984, pesulap berusia 23 tahun Jeff Rayburn Hooper sedang berlatih untuk sebuah aksi memborgol dirinya dan melompat ke Winona Lake, di luar Fort Wayne, Indiana. Ia berenang sekitar 100 meter dari pantai. Hooper mampu membebaskan diri dari belenggu. Namun tiba-tiba ia muncul dan berteriak kepada asistennya untuk membantu, tetapi karena angin kencang ia tidak dapat berenang ke arah pantai. Angin juga merupakan masalah besar, karena tim penyelamat tidak dapat segera menolong Hooper.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Unik Dan Menarik
dengan judul 6 Pesulap Ini Tewas Saat Lakukan Atraksi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://find-share.blogspot.com/2014/02/6-pesulap-ini-tewas-saat-lakukan-atraksi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sabtu, 08 Februari 2014
Belum ada komentar untuk "6 Pesulap Ini Tewas Saat Lakukan Atraksi"
Posting Komentar